Warga Pematang Sahkuda Hanyut di Sungai Bah Bolon, Kapolsek Bangun: Begini kronologinya dan pencarian korban dilanjutkan

    Warga Pematang Sahkuda Hanyut di Sungai Bah Bolon, Kapolsek Bangun: Begini kronologinya dan pencarian korban dilanjutkan
    Lokasi Awal Kejadian, Bendungan Sungai Bah Bolon, Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN - Hingga saat rilis berita ini dilansir, dalam laporannya pihak Kepolisian Sektor Bangun masih melakukan upaya pencarian tubuh seorang pria bernama Muhammad Fadilla Akbar (18) yang mengalami naas, terseret arus air Sungai Bah Bolon.

    Hal ini disampaikan, Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom dalam laporan tertulisnya melalui pesan Aplikasi Whatsapp terkait insiden yang dialami Muhammad Fadilla Akbar warga Kampung Tempel, Huta IV, Nagori Pematang Sahkuda, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

    Menurut, Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom menjelaskan, insiden itu terjadi saat korban bersama teman-temannya datang ke lokasi di Bendungan Sungai Bah Bolon, Huta III, Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Jumat (02/09/2022) pukul 16.00 WIB.

    "Sesuai informasi, pada hari Jumat siang, sekira pukul 14.00 WIB selesai melaksanakan ibadah Sholat Jumat, lalu korban bersama tujuh temannya berkumpul di rumah saksi bernama Fadil, " sebut AKP L.S Gultom.

    Lebih lanjut, Kapolsek Bangun menerangkan, saat itu korban bersama teman-temannya telah berencana datang ke lokasi, bermaksud ingin memancing ikan. Lalu, korban dan teman-temannya dengan berjalan kaki menyusuri pingiran Sungai Bah Bolon berangkat menuju ke lokasi bendungan.

    "Sekitar dua jam memancing tidak ada hasil, kemudian saksi bersama korban mandi-mandi di sekitaran bendungan, " terang Kapolsek Bangun.

    Kemudian, AKP L.S Gultom menceritakan, sesaat sebelum insiden terjadi, korban bersama temannya selesai mandi masih berada di sungai, dengan cara mendadap di sekitaran bendungan itu untuk mencari ikan.

    "Namun pada saat mencari ikan dengan cara mendadap, korban diduga terpeleset dan terjatuh ke air yang deras, " lanjut Kapolsek Bangun.

    Selanjutnya, Kapolsek Bangun menuturkan, korban berteriak meminta tolong kepada temannya dan dikarenakan para saksi ketakutan untuk menolong korban, sehingga para saksi langsung memberitahukan kepada warga setempat.

    "Tetapi, ketika saksi bersama warga kembali ke bendungan itu, korban tidak ditemukan lagi dan dugaan korban terseret, hanyut terbawa arus sungai yang deras, " tutur Kapolsek AKP L.S Gultom.

    Kapolsek Bangun AKP L.S Gultom menambahkan, pihaknya langsung menuju ke lokasi setelah menerima laporan dari warga, terkait insiden seorang warga yang diduga telah hanyut di aliran air Sungai Bah Bolon dan berkoordinasi dengan Tim Basarnas.

    "Segera personil piket turun ke lokasi dan berupaya menyisir pinggiran sungai, melakukan pencarian terhadap korban, " pungkas AKP L.S Gultom.

    Informasi yang dihimpun awak media ini, proses pencarian terhadap korban melibatkan pihak Kepolisian setempat, bergabung bersama Tim Basarnas Kabupaten Simalungun dan Tim Basarnas Kabupaten Batu Bara di lokasi.

    "Untuk sementara pencarian korban hanyut dihentikan pada pukul 22.00 WIB dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi jam 07.00 WIB, " tutup Ruswady, Jumat (02/09/2022) sekira pukul 23.09 WIB.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Warga Pematang Sahkuda Terseret Arus Air...

    Artikel Berikutnya

    Jajaran Polres Simalungun Laksanakan Patroli...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 

    Ikuti Kami