SIMALUNGUN - Wakil Bupati Simalungun H. Zonny Waldi meresmikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Sangat Layak Huni (RSLH) di Nagori Margomulyo Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sumut, dalam rangka HUT ke 77 TNI tahun 2022, Selasa (1/11/2022).
Peresmian Rumah Tidak Layak Huni Jadi Rumah Sangat Layak Huni RSLH itu diawali dengan penyerahan kunci kepada pemilik rumah Sugiarto yang di dampingi istrinya Jumini, dilanjutkan dengan pengguntingan pita. Pasca di lakukannya pengguntingan, pasangan suami istri itu langsung sujud syukur.
Selian itu, Peresmian Rumah Tidak Layak Huni menjadi Layak Huni dihadiri Danrem 022/PT diwakili Kasrem Letkol Inf T Yoppy Hutasoit, Ketua Kapolres AKBP Ronald Sipayung, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yosay dan Camat Gunung Malela Roy Gozali serta undangan lainnya
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
Dandim 0207/ Simalungun Hadrianus Yosay menyampaikan, pelaksanaan rehab RTLH berlangsung selama 27 hari dengan pekerjaan atap, lantai, dinding, plafon dan MCK. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh anggota Kodim 0207/Sml dibantu masyarakat.
"Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat-sahabat Kodim dalam hal ini CV Bona Jaya, BRI, Pemerintah Daerah, rekan-rekan kepolisian. Kami atas nama pribadi dan Kodim mengucapkan terima kasih yang telah mendukung kegiatan ini program RTLH ini, dimana RTLH menjadi RSLH, "kata Dandim.
"Semagat dan niat baik ini tidak berhenti sampai di sini tetapi berkelanjutan sampai dengan masyarakat yang tidak mampu bisa merasakan dari kegiatan ini, "sambung Dandim.
Sementara itu, Wakil Bupati Simalungun dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten Simalungun menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya program RTLH dalam rangka HUT ke-77 TNI tahun 2022.
"Dan saat ini kita resmikan Rumah Sangat Layak Huni yang dulunya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Terima kasih kami ucapkan kepada Dandim dan para donatur yang telah melaksanakan rehab terhadap RTLH ini, "ucap Wakil Bupati.
Disampaikan Wakil Bupati, awalnya rumah ini direncanakan berukuran 5 x 5 meter, ternyata terbangun 6 x 9 meter. "Ini luar biasa, di karenakan para dermawan dan penggagas mengerjakannya dengan tulus dan ikhlas, semoga Tuhan lah yang memberikan balasan dengan berlipat ganda, "kata Wakil Bupati.
Kepada Sugiarto selaku pemilik rumah, Wakil Bupati berpesan untuk menjaga dan merawat rumahnya dengan baik. "Jadikanlah rumah ini sebagai surga bagi penghuninya dan manfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman yang bermanfaat untuk rumah tangga, "sebut Wakil. ( KARMEL)