SIMALUNGUN - Kepolisian resort Simalungun sektor Bangun bersama warga mengevakuasi jasad Muhammad Padila Akbar dari perairan Aliran Sungai Bah Bolon Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Simalungun. Minggu ( 11/09/2022 ) sekira Jam 15:00 WIB
Korban Muhammad Padila Akbar (18) warga Huta IV kampung tempel, Nagori Sahkuda Kecamatan Gunung malela di kabarkan Hanyut di Sungai Bah Bolon beberapa hari lalu, " Ujar Kapolres Simungun AKBP Ronald F.C Sipayung melalui Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, SH
Mendapati informasi tersebut personel Mapolsek Bangun bersama warga langsung melakukan pencarian dilokasi dan menyisir Aliran sungai Bah Bolon, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dengan tidak bernyawa, " Terang Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, SH
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Dalam keterangan tertulisnya, Kapolsek Bangun juga mengatakan, sesuai dengan informasi dari pihak keluarga korban, bahwa Celana dalam warna abu-abu dan Pakaian kaos warna hijau Lumut melekat ditubuh korban, sama persis dengan yang digunakan korban ketika hanyut
"Atas Kejadian tersebut Pihak Keluarga tidak bersedia untuk dilakukan Autopsi dan sudah mengiklaskan kepergian almarhum Muhammad Padila Akbar yang hanyut di Sungai Bah Bolon.", Terang Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, SH ( Karmel )